← Back Published on

Ingin Berkarier Jadi Social Media Spesialist? Kenali Dulu 6 Skill Dasar Ini

Di dunia yang serba digital sekarang, banyak berrmunculan profesi yang berhubungan dengan media sosial. Setiap perusahaan memiliki media sosial yang dikelola untuk memperkenalkan brand mereka kepada masyarakat. Bukan hanya itu, media sosial merupakan garda terdepan dalam meraih kepercayaan pelanggan. Sebab, beberapa pelanggan memastikan kredibilitas perusahaan melalui media sosial. Di sinilah diperlukan peran seorang Social Media Spesialist (SMS).

Secara tidak langsung, sosial media spesialist bertanggung jawab mengelola sosial media dengan meningkatkan brand awareness serta membangun personal connection kepada pelanggan. Seorang SMS tidak sekedar mengunggah konten, gambar dan membalas komentar saja. Mereka harus memilih platform sosial media yang tepat serta melakukan riset mendalam sebelum menyalurkan konten yang telah diproduksi. Nah, berikut adalah 6 skill dasar yang harus kamu ketahui kalau ingin berkarir menjadi sosial media spesialist.

 1. Copywriting

      Seorang sosial media spesialist dituntut untuk mengunggah konten artikel dan visual yang sekilas baca dapat menarik pelanggan. Pengguna sosial media cenderung membaca lebih dulu headline tulisan dari brand yang ditawarkan. Headline yang memikat dapat membuat pelanggan tersihir dan memungkinkan menarik audiens lebih banyak. Sehingga, sosial media specialist diminta mampu mengoptimalkan headline pada konten yang diunggah. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan dasar copywriting bagi sosial media spesialist.

      2. Kreatif

        Sebagai social media spesialist kamu harus kreatif dalam menuangkan ide-ide untuk menciptakan konten setiap harinya. Hal ini agar setiap pesan yang dibagikan mampu memberikan wawasan dan memiliki value tersendiri bagi audiens. Konten ini akan menjadi ciri khas perusahaan. Ciri khas ini yang kemudian menjadi pembeda antara brand milik kamu dan kompetitor.

        3. Paham Tren Terkini

          Kemampuan lainnya adalah update dengan tren terkini. Social media spesialist harus selalu peka dengan tren atau isu yang ramai dibicarakan. Dengan mengangkat tren terkini, audiens akan lebih tertarik membaca konten kita. Apalagi setiap perusahaan memiliki sudut pandang sendiri dalam mengangkat tren tersebut. Hal ini dapat menjadi insight baru bagi audiens, sehingga mampuu menarik lebih banyak pengunjung untuk datang.

          4. Memaksimalkan Kalender Konten

            Setelah mampu mengidentifikasi tren, sebagai social media spesialist juga harus memiliki rencana-rencana yang akan dilakukan dalam sebulan kedepan. Kalender konten biasanya berisi ide apa saja yang akan diunggah ke media sosial dan kapan waktu terbaik untuk melakukannya. Sebagai seorang SMS, kita cenderung tidak memegang satu media sosial saja, maka kamu perlu mengatur jadwal sedetail mungkin untuk menghindari kesalahan posting. Hal ini dapat memaksimalkan waktu yang ada.

            5. Customer Centric

              Bergelut dengan pengelolaan sosial media, seorang social media spesialist harus memiliki kemampuan memahami siapa pelanggannya dan apa yang diinginkan pelanggan. Dengan cara, membalas dan merespon pertanyaan pelanggan di kolom komentar atau direct message. Menanggapi keluhan dan memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi customer. Kemampuan komunikasi yang baik dapat menjaga hubungan antar followers di sosial media dan perusahaan.

              6. Paham Tools Social Media

                Dalam mengoptimasi sosial media, diperlukan tools khusus untuk membantu memantau informasi di sosial media yang berkaitan dengan bisnis kita. Berikut tools social media yang dapat kamu gunakan adalah : Hootsuite, Sprout Social, Brandwactch Consumer Research, Keyhole, Awario dan Digimind sosial.

                Nah, itu tadi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh social media spesialist. Jadi, tanggung jawab mereka tidak sekedar upload konten saja. Diperlukan kemampuan di atas untuk membantu mengoptimalkan brand kita yang ada di sosial media. Jadi, kamu sudah siap untuk berkarir menjadi social media spesialist?