6 Tips Meningkatkan Produktivitas Sebagai Freelancer
Kerja paruh waktu atau yang biasa kita kenal dengan freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat waktu dan cenderung dapat dilakukan di mana saja. Pekerjaan ini banyak digemari mahasiswa yang ingin menambah pengalaman kerja di tengah padatnya jadwal kuliah. Bukan hanya itu, kemudahan akses informasi dan pilihan website freelance yang beragam, membuat kamu dapat menjadi freelancer dengan mudah.
Seorang freelancer harus memiliki motivasi yang kuat agar pekerjannya bisa diselesaikan tanpa menunda waktu. Apalagi bekerja dari rumah lebih sulit dari yang dibayangkan. Bekerja paruh waktu bukan soal cuan saja, lho! Sambil mengerjakan project kamu dapat meningkatkan produktivitasmu dengan 6 tips di bawah ini!
1. Selalu atur jam kerjamu
Walaupun seorang freelancer tidak ada waktu kerja khusus seperti pekerja konvensional, bukan berarti kamu tidak punya batasan waktu dalam mengerjakan sesuatu. Kamu perlu membuat jadwal sebaik mungkin agar tidak ada pekerjaan yang keteteran. Kadangkala, kamu dituntut memegang lebih dari satu project. Jadi, selalu atur jam kerjamu, agar semua selesai tepat pada waktunya.
2. Buat to do list dan skala prioritas
Kalau sudah berhasil mengatur jam kerja, saatnya membuat to do list dan skala prioritas. Selalu catat rencana harian dan mingguan agar tidak ada yang terlewat. Jangan takut lupa, karena sekarang sudah banyak aplikasi to do list yang tersedia fitur reminder-nya. Kamu bisa memanfaatkan Google Calender untuk mencatat semua agendamu.
Baca juga: 6 Pilihan Pekerjaan Yang Cocok untuk Intovert
Selanjutnya, tentukan skala prioritas. Ketika kamu dihadapkan dengan beberapa agenda dengan deadline yang bersamaan, maka tentukan mana yang harus kamu kerjakan lebih dahulu. Caranya dengan mengukur dari tingkat penting dan mendesak. Bila pekerjaan itu ternasuk penting dan mendesak, maka lakukan sekarang. Tapi jika sebaliknya, lebih baik ditunda pengerjaannya.
3. Fokus dengan apa yang kamu lakukan
Fokus adalah kunci utama agar kerjaan kamu selesai sebelum tenggat waktu. Sayangnya, tidak jarang kita ter-distract oleh gangguan di sekitar. Contohnya dari notifikasi sosial media. Nah, supaya hal ini tidak menganggu kerjaan kamu, lebih baik matikan ponsel di saat jam kerja. Selain itu, selesaikan hanya satu pekerjaan saja, karena kamu tidak bisa fokus pada dua hal bersamaan.
4. Biasakan tidak makan sambil bekerja
Godaan makan sambil bekerja itu memang berat. Apalagi untuk kamu seorang freelancer yang tidak terikat aturan apapun. Tapi, jangan pernah mencoba hal ini kalau kamu mau tetap produktif saat menjadi freelancer.
Makan ada waktu dan tempat tersendiri. Ketika kamu memaksakan makan sambil bekerja, yang ada kamu malah malas menyelesaikan pekerjaan ketika selesai makan. Hal ini karena terdapat pelepasan hormon serotonin dan melatonin yang menyebakan rasa kantuk setelah makan.
5. Jangan lupa lakukan evaluasi
Setelah menyelesaikan pekerjanmu, jangan lupa untuk melakukan evaluasi. Evalusi berguna untuk melihat hasil kerja kita dan mengurangi resiko kesalahan yang kita buat. Selalu crosscheck dari awal dan kaitkan dengan task yang kamu terima. Dengan melakukan hal ini, kamu akan memiliki sikap hati-hati sebelum memberikan hasil kerjamu ke client.
Evaluasi bukan hanya soal hasil pekerjaan saja, tapi bisa dari tingkat kepuasan client terhada kinerja kita. Jika client terlalu banyak meminta revisi, coba ingat kembali apakah ada faktor lain yang membuatmu kewalahan dalam menangani project tersebut. Kalau ada, maka di kesempatan mendatang kamu harus mengurangi gangguan tersebut agar hasil di lain waktu bisa lebih maksimal.
So, itu tadi adalah 5 tips yang bisa Sobat Bee lakukan untuk meningkatkan produktivitas sebagai freelancer. Kalau kamu konsisten menerapkan kelima tips di atas, maka besar kemungkinan untuk kamu dipercaya client di project selanjutnya. Selamat mencoba!
Baca juga: Ingin Berkarier Jadi Social Media Specialist? Ketahui 6 Skill Dasar Ini!
Post a comment