← Back Published on

5 Cara Maksimalkan Jualan Kamu Lewat Dropshipping

Bisnis online saat ini banyak diminati oleh semua kalangan. Apalagi masa pandemi mengharuskan kita mengurangi frekuensi untuk bertatap muka. Banyaknya pilihan marketplace, membuat kita lebih mudah mengakses semua kebutuhan via virtual. Belum lagi, seller menawarkan harga miring beserta diskon gratis ongkir untuk menarik minat pembelinya.

Kalau mendengar kata berbisnis, orang cenderung menafsirkan dengan sesuatu yang sulit dimulai karena memiliki risk yang tinggi. Kemungkinan untuk gagal begitu besar, membuat beberapa dari mereka enggan terjun ke dunia bisnis, apalagi berbasis dunia maya.

Padahal, membuka usaha online lebih mudah karena tidak membutuhkan dana besar untuk sewa tempat. Di samping itu, kamu bisa memanfaatkan sosial media seperti Facebook dan Instagram untuk menawarkan barang barang jualanmu. Tapi, mungkin yang jadi masalah bagi sebagian pebisnis adalah takut barangnya tidak habis terjual.

Memang berjualan tidak selalu lancar, kadang ada naik turunnya tergantung tingkat permintaan pasar. Nah, kalau kamu ingin memulai bisnis tanpa modal dan takut gagal, bisa dimulai dengan menjadi dropshipper. Berikut pengertian beserta cara memaksimalkan jualan melalui sistem dropshipping yang bisa kamu terapkan.

Apa Itu Dropshipping?

Adalah sistem penjualan di mana seller tidak menyimpan barang untuk dijadikan stok, melainkan menjadi penghubung antara pembeli dan distributor. Berbeda dengan reseller yang mengeluarkan modal untuk menjual produk, seorang dropshipper hanya perlu mencari penyuplai untuk kemudian dijual kembali kepada pelanggan. Sehingga, penjual tidak menangani produk secara langsung.

Dalam sistem ini, dropshipper bertugas mencari pelanggan. Namun sebelum itu, akan lebih baik kalau sudah memiliki preview gambar yang hendak dijual. Sehingga, foto tersebut bisa dijadikan referensi untuk customer memilih kebutuhan mereka.

Cara Memaksimalkan Jualan Melalui Dropshipping

Berbisnis dengan metode dropship sepertinya terlihat mudah dan menjanjikan. Namun kalau Sobat Bee tidak tahu cara memaksimalkan produk yang dijual, bukannya untung malah jadi buntung. Jadi, yuk simak 5 cara di bawah agar tidak salah langkah.

1. Memilih Produk dengan Hati-hati

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem ini membuat kita tidak perlu repot mengurus barang yang kita punya, karena tugas dropship adalah menawarkannya ke pelanggan. Sehingga, disarankan melakukan riset kecil-kecilan mengenai pemasok dan produk yang hendak dipasarkan.

Ini berfungsi untuk melihat kualitas dan kelayakan barang. Caranya dengan posisikan diri sebagai pembeli, apakah produk dengan harga tersebut akan kamu beli? Jika jawabannya tidak, lebih baik cari barang yang lain.

2. Jalin Komunikasi dengan Distributor Barang

Komunikasi adalah hal penting dan tidak boleh dilewatkan. Kamu akan memerlukan informasi tentang ketersedian barang berikut cara pembayaran. Agar bisa mengatur batas penjualan dari barang yang dimiliki, maka perlu menjalin hubungan baik dengan pemasok. Sehingga, hubungan ke pelangan juga distributor tidak mengalami masalah.

3. Rutin Melakukan Pengecekan Inventaris

Dalam melakukan penjualan, biasanya kita tidak hanya menggunakan satu sumber toko saja. Bisa jadi dua atau bahkan lebih. Oleh karena itu, perlu melakukan crosschek dengan melihat jumlah barang yang dimiliki pemasok.

Kamu bisa menggunakan platform e-niaga seperti Shopify untuk melihat stok terakhir yang dimiliki supplier secara real time. Hal ini akan memudahkan dalam melihat jumlah barang yang keluar masuk.

4. Merapikan Etalase Produk

Kerapian etalase meliputi jenis barang, jumlah stok dan foto produk. Jika memanfaatkan marketplace, kamu bisa menambahkan produk ke kategori tertentu agar pelanggan bisa langsung menuju ke kategori yang diinginkan.

Jangan lupa selalu memastikan barang yang dijual masih tersedia dengan melihat dari catatan inventaris. Kalau ada barang yang kosong dan belum tahu kapan tersedianya, sebaiknya di-nonaktifkan untuk menghindari pembatalan dari pihak pembeli.

5. Lakukan Promosi untuk Meningkatkan Penjualan

Jangan buru-buru menyerah ketika produk yang baru tiga hari dijual belum ada satupun yang laku. Mungkin karena kurang melakukan promosi terhadap jualan kamu.

Tidak perlu dengan promosi yang berbayar. Cukup dengan meminta tolong teman terdekat untuk menyebarkan produk jualanmu untuk meningkatkan brand awareness. Dengan begitu, orang akan tahu apa yang sedang kamu tawarkan.

Wah, ternyata menjadi dropshipper itu nggak sulit, ya. Dengan memaksimalkan item dari pemasok utama, dapat meraih keuntungan tanpa perlu mengeluarkan modal awal. Semoga 5 tips di atas dapat membantumu dalam berjualan metode dropshipping, ya.